Pernah memikirkan apa terjemahan dari “Yang fana adalah waktu, Kita abadi” dari puisi Eyang Sapardi Djoko Damono (S.D.D.) yang terkenal? Well, wait no more! Karena ternyata puisi-puisi S.D.D. sudah pernah diterjemahkan ke Bahasa Inggris, dan tersedia di Internet.
Puisi tersebut diterjahkan oleh Harry Aveling ke Bahasa Inggris dan dipublikasikan oleh National University of Singapore. Karena NUS menaruh dokumen terjemahan secara terbuka di internet, saya rasa artinya NUS sudah setuju untuk membuat terjemahan tersebut tersedia bagi khayalak umum?
Terjemahan puisinya dapat diakses disini.